Bandar Bola Terbaik - Jelang Pertandingan Belanda Lawan Prancis
Belanda dapat melangsungkan laga uji mencoba kontra Prancis dalam dukacita mendalam sesudah ikon sepakbola mereka, Johan Cruyff, tutup umur.
Bandar Bola Terpercaya - Diwaktu Belanda dijamin batal berpartisipasi di putaran final Euro 2016, publik Negara Kincir Angin dilanda kesedihan. Regenerasi jelek di level timnas senior mesti dibayar mahal dgn kegagalan lolos ke Piala Eropa utk mula-mula kali sejak 1984.
Tapi, dukacita lebih mendalam berlangsung terhadap Kamis (24/3) tempo hari dikala Belanda kehilangan Johan Cruyff, sang ikon sepakbola mereka. Cruyff, 68 thn, wafat dunia sesudah takluk dari kanker paru-paru yg menjangkitinya sewaktu sekian banyak thn terakhir ini.
Kegetiran itulah yg mesti diboyong Wesley Sneijder dkk. kala mereka menjamu Prancis dalam laga persahabatan di Amsterdam Ajang, Sabtu (26/3) dini hri WIB.
Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) berencana bakal menghadirkan perbuatan penghormatan terhadap Cruyff di kompetisi tersebut di mana laga bakal dihentikan tatkala satu menit di menit 14, angka yg identik dgn nomer punggung sang legenda.
Partai ini dapat didominasi oleh tribute pada Johan Cruyff. Sebelum kick-off kami dapat mengheningkan cipta tatkala satu menit buat korban Brussel. Dulu di menit 14 kami bakal menciptakan laga terdiam utk mengenang pesepakbola paling baik yg sempat dipunyai negara ini,” kata direktur KNVB Bert van Oostveen terhadap De Telegraaf.
Partai ini dijamin bakal jadi pusat dari seluruhnya dukacita pada Cruyff mengingat Amsterdam yakni kota kelahiran & lokasi sang playmaker memperkenalkan diri terhadap dunia dgn berkarier di Ajax (1964-1973, 1981-1983) sebelum bertindak jadi pelatih (1985-1988).
Juru strategi Belanda disaat ini, Danny Bind, sempat jadi salah satu pemain yg sukses diorbitkan oleh Cruyff di Ajax terhadap 1986. “Saya berutang tidak sedikit kepada beliau,” kata Blind. Cruyff saat ini sudah berpulang, tapi Blind & pasukannya konsisten mesti konsentrasi menatap partai melawan Prancis juga sebagai persiapan mendekati kualifikasi Piala Dunia 2018.
Belanda bakal menurunkan skuat yg memang lah baru sesudah mengucapkan selamat tinggal pada bintang senior mereka seperti Robin van Persie, Nigel de Jong, & Rafael van der Vaart. Cuma Sneijder yg bersi teguh utk membimbing anak-anak bujang Oranje.
Blind lebih pilih memanggil youngster tidak dengan pengalaman, yaitu Rick Karsdorp, Timo Letschert, & Vincent Janssen, sementara wonderkid Riechedly Bazoer turut dipanggil sesudah melakoni kiprah terhadap Nopember dulu.
Di kubu Prancis, pelatih Didier Deschamps turut terbawa suasana duka & mengaku sepakat kebijakan KNVB utk jalankan tribute di partai ini. “Saya mensupport sepenuhnya, dikarenakan apa yg sudah dirinya [Cruyff] jalankan dalam dua kariernya juga sebagai pemain & pelatih sudah menghadirkan pengaruh akbar terhadap sepakbola mutakhir,” menurutnya.
Deschamps tetap belum memanggil Karim Benzema sesudah sang striker diskors akibat kasus kriminil dgn teman timnasnya, Mathieu Valbuena. Valbuena sendiri masuk skuat, tapi dirinya akan absen dikarenakan masalah fisik. Hugo Lloris, Bacary Sagna, Yohan Cabaye & Kingsley Coman dikonfirmasi dapat diistirahatkan. Adapun gelandang Leicester City, N’Golo Kante, jadi satu-satunya pemain di Les Bleus yg berpeluang melakoni kiprah senior.
Prancis & Belanda mempunyai rekor berimbang dalam histori jumpa mereka. Dari 23 laga, Belanda menang sepuluh kali, Prancis sembilan kali, & empat sisanya berhenti seri. Dalam duel terakhir kepada Maret 2014, Prancis top 2-0 berkat gol-gol dari Benzema & Blaise Matuidi.
